Meneruskan warisan kejayaan para pendahulu bangsa khususnya tinggalan Kerajaan Majapahit bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satu - nya adalah membangun wadah bagi tersedianya informasi sejarah dan data hasil penelitian terkini, serta menyediakan ruang-ruang diskusi bagi alih generasi dari para pakar kepada peneliti muda penerusnya. Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI) merupakan tonggak dimulainya sumbangsih Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) untuk turut berperan serta dalam pelestarian situs Ma - japahit di Trowulan, yang diyakini sebagai bekas ibu kota Kerajaan Majapahit. PATI melibatkan empat perguruan tinggi yang memiliki Jurusan Arkeologi yaitu Universitas Indonesia, Univer - sitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Universitas Hasanuddin. Memahami pentingnya data dari hasil penelitian PATI melalui ekskavasi yang melibatkan ratusan pengajar dan maha - siswa yang dimulai sejak tahun 2008 hingga 2012, maka YAD membangun Mandala Majapa - hit (ManMa) untuk mewadahi hasil-hasil PATI dan penelitian terkait Majapahit lainnya. ManMa Trowulan telah diresmikan pada tahun 2012 dan disusul ManMa UGM pada tahun 2014. Selan - jutnya ManMa Unhas telah rampung pembangu - nannya pada tahun 2016 namun baru diresmi - kan pada 12 Februari 2018
Unduh