Menjadi pionir dalam proyek Mandala Majapahit, ManMa Trowulan diresmikan pada 12 Juni 2014 dan bertempat di ruangan yang merupakan bagian dari Balai Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Jawa Timur. Ruangan ini dibangun dengan nuansa tradisional Majapahit, dengan dinding dan lantai dari batu bata merah dan rak kayu. Bagian depan ruangan terbuat dari kaca yang transparan agar pengunjung dapat melihat bagian dalamnya dari luar.
Pada awalnya, ManMa Trowulan didirikan untuk mewadahi hasil kegiatan YAD di Trowulan seperti Penelitian Arkeologi Terpadu Indonesia (PATI) di tahun 2008-2012 yang melengkapi berbagai temuan maupun pemetaan hipotesa tentang Majapahit selama ini. ManMa Trowulan terus berperan aktif dalam kegiatan bernafaskan pelestarian budaya, khususnya budaya Majapahit, sekaligus juga menjalankan fungsi untuk mewadahi kegiatan dusun pada umumnya baik seperti posyandu, pertunjukan kebudayaan, atau kegiatan masyarakat lainnya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ManMa Trowulan antara lain berupa Jelajah Pusaka Anak Sekolah, workshop dan pelatihan terkait budaya, dan juga rutin menerima kunjungan dari sekolah maupun universitas yang datang untuk mempelajari sejarah dan budaya Majapahit. ManMa Trowulan bersama YAD juga rutin terlibat dalam acara tahunan untuk memperingati ulang tahun Majapahit: Festival Trowulan Majapahit.
ManMa Trowulan kini dikelola oleh Syamsuli Akub dari Dusun Jatisumber.
-min.jpg)
