Kerajaan Majapahit (1293-1527) adalah kerajaan Hindu terbesar di Nusantara yang mencapai masa kejayaan pada Abad ke-13 hingga 14 Masehi. Ibukota kerajaannya diintepretasikan terletak di Trowulan, Jawa Timur berdasarkan pertimbangan sebaran temuan arkeologis. Berdasarkan penelitian Indonesian Field School Archaeology (IFSA) tahun 1991 diperoleh luasan ibukota tersebut adalah 10 x 11 km.
Masa Pendirian Kerajaan (1293-1309) oleh Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana Dyah Sanggramawijaya) setelah mengalahkan Jayakatwang dan tentara Mongol (Tartar). Masa Pertumbuhan (1309-1350) masa ketika Majapahit diperintah oleh Jayanegara (Sri Maharaja Wiralandagopala Sri Sundarapandya Dewa Adhiswara) dan dilanjutkan oleh Tribhuwana Wijayottunggadewi Dyah Gitarja.
Secara garis besar Masa Pudar ini menyiratkan masa yang diawali dengan memudarnya Kerajaan Majapahit karena berbagai perselisihan internal dalam keluarga raja. Peristiwa peperangan yang mengakibatkan pembakaran kedaton serta pemindahan lokasi ibu kota keluar dari Trowulan turut menjadi penyebab kehancuran di pusat pemerintahan Majapahit.
Masa Muncul Kembali dibagi menjadi empat bagian, yakni:
Masa Ditemukan Kembali sampai Masa Perang Jawa; Masa Pasca Perang Jawa, Era Tanam Paksa, Industrialisasi, dan Liberalisme; Masa Penelitian Selama Masa Kolonial; Perkembangan Pasca Kemerdekaan hingga Kini.